Quantcast
Channel: Healthorum
Viewing all articles
Browse latest Browse all 197

6 Penyebab Penyakit Ginjal. Salah Satunya Adalah Merokok!

$
0
0

Organ ginjal kita senantiasa membersihkan limbah dari dalam darah dan dibuang melalui urinitas. Namun jika kamu memiliki satu atau lebih jenis dari penyakit ginjal, maka fungsi tersebut pun akan terganggu sehingga bisa memberikan bahaya bagi tubuh, atau bahkan berujung pada kematian.

Penyakit ginjal bisa disebabkan oleh penyakit lain yang mungkin sudah kamu derita. Setidaknya terdapat dua jenis penyebab utama kamu terkena masalah kesehatan yang satu ini, yaitu diabetes dan tekanan darah tinggi, yang mana keduanya menyumbang sekitar 2/3 kasus penyakit ginjal.

Penyebab Penyakit Ginjal yang Harus Diwaspadai

Diabetes sendiri terjadi ketika gula dalam darah kamu terlalu tinggi, sehingga akan menyebabkan kerusakan pada banyak organ di tubuh, termasuk jantung, pembuluh darah, saraf, mata, dan ginjal.

Tetapi tak berhenti sampai di sana, karena penyakit ginjal masih banyak memiliki penyebabnya. Adapun faktor resiko dari gangguan organ penting ini sudah kami paparkan di bawah ini secara lengkap.

1. Merokok

Hanya dengan merokok saja (tanpa terkena penyakit tertentu), kamu sudah memiliki faktor resiko terkuat terkena penyakit ginjal yang mematikan.

Faktanya, para perokok cenderung empat kali lebih mungkin mengalami gagal ginjal dibandingkan dengan orang yang menjalani hidup sehat tanpa rokok.

Hal ini disebabkan karena kebiasaan menghembus-hembuskan kepulan asap beracun tersebut dapat meningkatkan detak jantung, tekanan darah, pembentukan gumpalan darah, dan meningkatkan lemak di arteri – yang mana semuanya akan membebani kinerja ginjal kamu secara nyata.

Ditambah lagi, kebiasaan merokok dapat mempengaruhi obat-obatan yang kamu gunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Sementara itu, kondisi hipertensi yang tidak terkontrol merupakan penyebab utama organ ginjal kamu mengalami gangguan parah.

Merokok akan memperlambat aliran darah ke banyak organ penting – termasuk ginjal – sehingga dapat mengembangkan resiko terkena penyakit ginjal, atau memperparah keadaan kamu saat ini jika sudah terkena.

2. Obesitas

Kegemukan dan obesitas juga merupakan faktor resiko yang sangat kuat terkena penyakit ginjal. Kondisi tubuh ini akan meningkatkan kemungkinan kamu menderita penyakit ginjal kronis, diabetes, dan hipertensi, sekaligus berdampak langsung terhadap perkembangan penyakit ginjal tahap akhir (ESRD – end-stage renal disease).

ESRD sendiri merupakan keadaan terparah dari penyakit ginjal dengan peluang hidup yang sangat kecil. Tak jarang para penderitanya harus menjalani dialisis atau transplantasi ginjal agar tetap bertahan hidup lebih lama.

Beban ekstra tubuh akan memaksa ginjal kamu untuk bekerja lebih keras dan menyaring limbah di atas tingkat normal. Seiring waktu, kelebihan kerja ini akan membuat organ ginjal kewalahan sehingga fungsinya akan menurun.

3. Faktor Genetik

Beberapa faktor genetik juga ternyata memainkan peran penting terhadap munculnya gangguan pada organ ginjal kamu, salah satunya adalah Penyakit Ginjal Polikistik Dominan Autosomal (ADPKD – Autosomal Dominant Polycystic Kidney Disease).

Bahkan ADPKD merupakan bentuk penyakit ginjal bawaan yang paling umum terjadi, yang mana mempengaruhi satu dari 800 orang, dan seringkali diturunkan dari orang tua ke anak secara turun temurun. Tanpa pengobatan yang layak, maka bisa berkembang menjadi kista ginjal yang begitu berbahaya.

Biang kerok dari fakto resiko yang satu ini adalah akibat adanya perubahan genetik gen PKD1 yang terletak pada membran kromosom 16.

4. Kelainan Struktur Ginjal

Kecacatan dan kelainan bisa menyerang di mana saja tanpa ampun. Sebut saja CAKUT yang memiliki kepanjangan Congenital Anomalies of Kidney and Urinary Tract, atau “kelainan kongenital ginjal dan saluran kemih”.

CAKUT sendiri bisa berupa keterbelakangan (hipodisplasia) atau ketiadaan (agenesis) dari organ ginjal, sehingga bisa mengarah pada penyakit ginjal yang sangat berbahaya.

Jenis kelainan ini bisa bervariasi berdasarkan tingkat keparahan yang berbeda. Kelainan tersebut dapat menyebabkan infeksi saluran kemih berulang atau penumpukan urin pada saluran kemih, sehingga dapat merusak ginjal atau struktur lainnya.

Bahkan CAKUT yang parah bisa menyebabkan gagal ginjal dan mengancam nyawa kamu secara nyata. Penyakit ginjal stadium akhir merupakan tingkat terparah dari kelainan yang satu ini.

5. Faktor Usia

Penyakit ginjal bisa berkembang kapan saja. Namun bagi para senior kita yang sudah berusia 60 tahun ke atas, maka resiko penyakit ginjal pun akan meningkat drastis dibandingkan dengan orang dewasa muda.

Seiring dengan bertambahnya usia kamu, maka resiko munculnya penyakit ginjal pun akan semakin tinggi. Menurut perkiraan dari para peneliti Johns Hopkins University mengatakan bahwa setidaknya lebih dari 50% lansia di atas usia 75 tahun diyakini menderita penyakit ginjal, tetapi sebagian besarnya tidak menyadari hal tersebut.

Bahkan setelah usia kita mencapai antara 30 dan 40 tahun, maka kemampuan dan kecepatan ginjal dalam menyaring darah pun akan berkurang. Kondisi ini terjadi pada dua pertiga orang di seluruh dunia.

6. Terkena Penyakit Tertentu

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa kondisi kesehatan tertentu bisa memicu munculnya penyakit ginjal yang menyakitkan.

Adapun beberapa penyakit yang memicu munculnya gangguan pada organ ginjal kamu adalah sebagai berikut:

  • Diabetes. Entah itu diabetes tipe-1 atau tipe-2, keduanya bisa merusak ginjal kamu secara perlahan namun pasti. Seiring waktu, kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak jutaan unit penyaringan kecil di dalam organ ginjal.
  • Hipertensi. Seriing waktu, tekanan darah tinggi yang tak terkontrol bisa membuat arteri di sekitar organ ginjal kamu menjadi menyempit, melemah, atau bahkan mengeras. Arteri yang rusak ini kemudian tidak akan mampu mengalirkan cukup darah ke jaringan ginjal kamu.
  • Penyakit Kardiovaskular. Sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia, ternyata penyakit ini pun terkait erat dengan penyakit ginjal kronis, sehingga akan menyebabkan disfungsi organ lainnya. Kamu pun beresiko terkena gagal ginjal dan gagal jantung di saat yang bersamaan.
  • Glomerulonefritis. Kondisi ini dapat merusak ginjal sehingga kehilangan kemampuannya dalam menyaring limbah. Akibatnya, tingkat cairan, elektrolit, dan limbah yang berbahaya dapat menumpuk di tubuh kamu dari waktu ke waktu. Salah satu komplikasi berbahaya dari glomerulonefritis adalah berupa gagal ginjal akut.
  • Nefritis Interstisial. Sejenis kelainan ginjal dimana ruang antara tubulus ginjal menjadi meradang dan membengkak. Kondisi ini tentunya dapat menyebabkan masalah pada bagaimana cara organ ginjal kamu bekerja.
  • Vesicoureteral. Refluks vesikoureter biasanya muncul pada bayi dan anak-anak. Sayangnya, kondisi ini pun bisa meningkatkan resiko mereka terkena infeksi saluran kemih, yang jika tidak ditangani bisa berkembang menjadi penyakit ginjal.
  • Infeksi Ginjal. Tentu saja, infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus yang menyerang ginjal akan menyebabkan kamu mengalami penyakit ginjal. Efeknya pun menyebar hingga mengalami tekanan darah tinggi atau bahkan gagal ginjal. Lebih parah lagi saat menyebar pada aliran darah, maka sepsis yang mematikan pun seringkali tak akan bisa dihindari.

Di samping dari berbagai macam penyebab dan faktor resiko, untungnya kamu masih bisa mencegah munculnya penyakit ginjal dengan melakukan beberapa cara, diantaranya: menjalani pola makan sehat, rajin berolahraga, tidur secukupnya, berhenti merokok, kurangi asupan minuman keras, dan mengobati penyakit terkait.

Selain mampu mencegah, aktivitas-aktivitas tersebut juga bisa meningkatkan kembali fungsi ginjal kamu yang sudah menurun, sehingga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 197

Trending Articles